UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
NAMA
:
Yoga
Djati Pamungkas
NPM :27215244
KELAS :1EB02
FAKULTAS :EKONOMI
JURUSAN :AKUNTANSI
DOSEN :TITI AYEM LESTARI
MATA KULIAH :PENGANTAR BISNIS
TAHUN AJARAN :2015/2016
PROPOSAL BISNIS PROYEK KUE BOLU
I. Latar Belakang
Sebuah kota kecil (kabupaten) yang
berlokasi berdekatan dengan kota besar (propinsi), dimana sebagian besar
masyarakatnya bekerja di kota besar tersebut. Pada kota kecil tersebut
berdirilah sebuah mal dimana pengunjungnya sebagian besar adalah ibu-ibu
beserta anaknya dan sebagian lagi para karyawan dan anak muda yang berlokasi
disekitarnya.
Dari hasil pengamatan kami atas
sebuah toko roti dan kue yang tidak terlalu terkenal merknya, toko tersebut
selalu ramai oleh pengunjung/pembeli yang datang. Khususnya hari Sabtu, Minggu
dan hari libur, antrian kasirnya cukup panjang. Padahal rasa roti dan kue di
toko itu tidak kalah saing dengan rasa yang kami punya.
II. PEMRAKARSA
Dengan latar belakang diatas, maka
saya bernama Yoga Djati
Pamungkas. Merencanakan untuk membangun usaha Kue Bolu tersebut.
Dimana usaha tersebut merupakan pengembangan usaha Kue Bolu yang ke 2. Sehingga saya cukup mengerti mengenai seluk beluk dan
operasional usaha tersebut. Lebih detail tentang rencana usaha tersebut dapat
lebih lanjut proposal ini.
III. KEPEMILIKAN USAHA
Usaha Kue Bolu ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah
anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:
Pe\milik
/ Pimpinan Usaha : Yoga Djati Pamungkas
Pengurus
Harian
: Bagus Adul
Total jumlah Karyawan : 10 orang
Riwayat
hidup pemilik, saat ini
saya telah mempunyai 1 usaha Toko Kue Bolu dibeberapa lokasi. Ke empat toko
tersebut sudah beroperasi dan sangat menguntungkan.
Laporan keuangan usaha kue tersebut dapat dilihat pada lamiran roposal ini.
MODAL USAHA
Modal dasar usaha ini dan telah
disetorkan sebesar Rp 50.000.000
(Lima puluh juta rupiah).
Surat-surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang
telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:
–
Surat izin Domisili
–
SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
–
TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
–
NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
–
Sertifikat Rumah
–
Surat Kawin
–
Kartu keluarga
–
Kartu tanda penduduk (KTP)
IV. Pemasaran
Produk dan
Segmentasi
Produk usaha ini adalah kue yang
dibuat berdasarkan resep yang ditemukan oleh saya sendiri, sehingga rasa dan
wanginya berbeda dengan kue lain.
Sedangkan segmentasi usaha ini adalah
masyarakat di kabupaten ini khususnya masyarakat yang sering datang ke Mal ini.
Permintaan
Informasi dari karyawan ditoko kue tersebut rata-rata omset mereka mencapai + Rp 4.000.000 perhari saat ini dan penjualan mereka makin hari
makin meningkat hal ini dapat dilihat pada antrian pembelian makin panjang.
Peningkatan penjualan mereka 1 bulan + 10%.
Ramalan
Permintaan:
Sesuai dengan data yang diperoleh
bahwa kenaikan permintaan produk 10% perbulan, maka ramalan permintaan tersebut
dapat dilihat pada Tabel dibawah.
Bulan
|
Omset/hari
(Rp)
|
Kenaikan
Penjualan
|
Omset/bulan
(30
hari)
|
Proyeksi
|
|||
Bulan-1
|
4,000,000
|
10%
|
80,000,000
|
Bulan-2
|
4,200,000
|
10%
|
126,000,000
|
Bulan-3
|
4,420,000
|
10%
|
132,600,000
|
Bulan-4
|
4,662,000
|
10%
|
139,860,000
|
Bulan-5
|
4,928,200
|
10%
|
147,846,000
|
Bulan-6
|
5,221,020
|
10%
|
156,630,600
|
Bulan-7
|
5,543,122
|
10%
|
166,293,660
|
Bulan-8
|
5,897,434
|
10%
|
176,923,026
|
Bulan-9
|
6,287,178
|
10%
|
188,615,329
|
Bulan-10
|
6,715,895
|
10%
|
201,476,861
|
Bulan-11
|
7,187,485
|
10%
|
215,624,548
|
Bulan-12
|
7,706,233
|
10%
|
231,187,002
|
Pesaing
Pada mal tersebut baru ada 1 toko kue,
dan space (tempat) yang tersedia untuk membuka usaha kue hanya 1 tempat lagi,
yaitu: tempat yang sudah kami bayar DP nya. Kemungkinan kecil dalam waktu dekat
pesaing yang lain akan masuk. Maka dalam 1 – 2 tahun kedepan hanya ada 2 toko Kue.
Peluang
Besarnya proyeksi peluang pasar /
omset rata-rata yang di analisa dengan menggunakan konsep bagi-bagi kue
adalah:
Bulan
|
Total
Omset
(Rp/bulan)
|
Kue
(Unit)
|
Omset
rata-rata
(Rp/unit)
|
Peluang
Toko Baru
|
|
Running
Capacity
|
Peluang
yg didapat
|
||||
Proyeksi
|
|
|
|||
Bulan-1
|
60,000,000
|
2
|
30,000,000
|
80%
|
24,000,000
|
Bulan-2
|
66,000,000
|
2
|
33,000,000
|
85%
|
28,050,000
|
Bulan-3
|
72,600,000
|
2
|
36,300,000
|
95%
|
34,485,000
|
Bulan-4
|
79,860,000
|
2
|
39,930,000
|
100%
|
23,958,000
|
Bulan-5
|
87,846,000
|
2
|
43,923,000
|
100%
|
32,942,250
|
Bulan-6
|
96,630,600
|
2
|
48,315,300
|
100%
|
41,068,005
|
Bulan-7
|
106,293,660
|
2
|
53,146,830
|
100%
|
53,146,830
|
Bulan-8
|
116,923,026
|
2
|
58,461,513
|
100%
|
58,461,513
|
Bulan-9
|
128,615,329
|
2
|
64,307,664
|
100%
|
64,307,664
|
Bulan-10
|
141,476,861
|
2
|
70,738,431
|
100%
|
70,738,431
|
Bulan-11
|
155,624,548
|
2
|
77,812,274
|
100%
|
77,812,274
|
Bulan-12
|
171,187,002
|
2
|
85,593,501
|
100%
|
85,593,501
|
Catatan:
* Mengingat Usaha Kue
Masih Baru maka diperkirakan awal-awal bulan omset penjualan masih rendah karena
belum dikenal.
V. Teknis
Lokasi
Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dilantai
ground floor dekat dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan Usaha kue
ini 50 m2.
Barang Investasi:
– Kontrak Kios 1 tahun
– Meja, Kursi, lemari
– Oven Kue
– Kompor gas 1 unit
– Peralatan memasak lainnya
– Kulkas
VI. Keuangan
Total biaya pembangunan usaha Toko Kue
tersebut sebesar Rp50.000.000, dengan rincian sebagai berikut
Barang Investasi:
– Kontrak Toko 1
tahun
Rp 17.000.000
–
Renovasi
Rp 3.000.000
– Kursi, meja,
lemari
Rp 5.000.000
– Oven
Kue
Rp 5.000.000
– Kompor gas 2
unit
Rp 1.500.000
– Peralatan memasak
lainnya
Rp 2.500.000
–
Kulkas
Rp 2.000.000
– Motor I
unit
Rp 10.000.000
–
lain-lain
Rp 3.000.000
Total
Rp 49.000.000
1.
Modal
Kerja (Pembelian bahan bahan kue
bolu)
Rp1000.000
Grand
Total
RP 50.000.000
Sumber
Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan
usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal
sendiri
–
Investasi
Rp 30.400.000 (40%)
Kredit
Bank
–
Investasi
Rp 8.600.000 (60%)
– Modal Kerja
RP
1.000.000
Total
Rp 46.600.000
Grand Total
Rp 50.000.000
Pembayaran
Kredit Investasi
Sedangkan pembayaran kredit akan
dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan setelah pinjaman diterima), serta
selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 12 bulan. (lebih ditail dapat dilihat
pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan
Bunga Kredit
Bulan
|
Pokok
Kredit
(Rp)
|
Bunga
Kredit
(Rp)
|
Total
(Rp)
|
Bulan-1
|
3,941
|
760
|
4,701
|
Bulan-2
|
3,941
|
722
|
4,663
|
Bulan-3
|
3,941
|
657
|
4,598
|
Bulan-4
|
3,941
|
591
|
4,532
|
Bulan-5
|
3,941
|
525
|
4,466
|
Bulan-6
|
3,941
|
460
|
4,401
|
Bulan-7
|
3,941
|
394
|
4,335
|
Bulan-8
|
3,941
|
328
|
4,269
|
Bulan-9
|
3,941
|
263
|
4,204
|
Bulan-10
|
3,941
|
197
|
4,138
|
Bulan-11
|
3,941
|
131
|
4,072
|
Bulan-12
|
3,937
|
66
|
4,002
|
Proyeksi
Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan
usaha kue sudah mendapatkan keuntungan
sebesar Rp 68.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 2.940.000, Akumulasi
keuntungan dalam satu tahun adalah Rp 243.370.000 Lebih ditail tentanng
Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa
Investasi
Dalam analisa investasi kami
menggunakan 2 metode, yaitu:
1.
Payback
Period adalah suatu periode yang diperlukan
untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah
penyusutan.
Payback
Period usaha ini adalah + 6
Bulan.
1.
Internal
Rate of Return (IRR)
adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang
diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran
modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR dalam 12 bulan adalah 20,84%.
Rasio
Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam
memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan
|
Likuiditas
|
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan
-10
Bulan
-11
Bulan
-12
|
9.96%
19.11%
43.29%
83.29%
141.82%
227.28%
352.86%
540.74%
831.18%
1305.00%
2150.96%
3930.74%
|
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan
laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI
(Rate of return O Investment) danROE (Rate of return On Equity). ROI
dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan
|
ROI
|
ROE
|
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan
-10
Bulan
-11
Bulan
-12
|
1.12%
5.25%
12.40%
19.34%
25.48%
33.03%
42.38%
54.05%
68.79%
87.63%
112.11%
144.55%
|
0.22%
9.67%
24.70%
37.46%
46.87%
57.20%
68.54%
80.99%
94.67%
109.70%
126.20%
144.33%
|
Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan
sudah lebih dari suku bunga bank dan makin meningkat setiap yang menyatakan
proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05.
V.
Jaminan Kredit.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman
tersebut, kami bersedia menjaminkan Surat sertifikat rumah atas nama saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan
kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan
pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
No comments:
Post a Comment