Monday, October 19, 2015

PENGANTAR BISNIS

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI



Description: Description: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/1/19/Logo_Gunadarma.jpg




NAMA                                      : Yoga Djati Pamungkas
NPM                                        :27215244
KELAS                                      :1EB02
FAKULTAS                                :EKONOMI
JURUSAN                                 :AKUNTANSI
DOSEN                                     :TITI AYEM LESTARI
MATA KULIAH                         :PENGANTAR BISNIS
TAHUN AJARAN                       :2015/2016



Pengertian Bisnis
Bisnis dalam pengertiannya adalah usaha atau perusahaan yang dimana si pelakunya ingin mendapat keuntungan seraca ekonomi. Bisnis lebih ditekankan kepada pelaku jual beli baik secara tunai maupun kredit, dengan strategi bisnis kita bisa melakukan riset pasar, meramal sebuah perusahaan atau lembaga bisnis lainya apakah akan mengalami kemajuan atau kemunduran (Dinamis) sesuai siklus ekonomi pasar.

Faktor Perubahan Ekonomi
Yang menjadi faktor perubahan ekonomi yaitu akibat :
1.                   adanya era Globalisasi Pasar (Pasar Bebas)
2.                  adanya era Teknologi (Informasi)
Pengertian Globalisasi Pasar (Pasar Bebas) adalah dimana adanya kegiatan bisnis yang tidak mengenal batas wilayah, dampaknya ialah yang terkuatlah yang bertahan dan yang paling memiliki marketable value.

Pengertian Teknologi (Informasi) adalah dimana adanya kegiatan bisnis tidak dilakukan secara langsung melainkan melalui media Informasi (IT) yaitu melalui iklan dan situs online. Sebagai contoh kita sering menjumpai situs-situs iklan maupun jual beli di internet, itu menandakan si pelaku bisnis sudah tidak perlu memiliki subuah toko atau galery yang cukup besar dan mewah karena sudah tergantikan dengan media online.

Ada juga yang mempunyai toko atau galery yang besar dan mewah tapi masih tetap menggunakan media informasi, tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak pengujung atau konsumen untuk membeli produknya, karena di era seperti ini semua kegiatan bisnis tidak bisa lepas dari media informasi salah satunya ialah teknologi informasi.

Kesimpulan :
Pelaku bisnis tidak boleh ketinggalan dalam hal teknologi untuk memasarkan produknya, maka dari itu sekarang sarana teknologi informasi semakin mudah untuk kita dapatkan dengan harga yang relatif terjangkau.

Kita bisa beriklan dengan biaya yang murah dengan cara membagikan selebaran di setiap stopan jalan (traffic light) maupun di tempat-tempat wisata atau belanja yang banyak dikunjungi orang.

Kita bisa beriklan bahkan langsung memasarkan produk yaitu melalui media internet, contoh : melalui domain web, facebook, twitter, blog, dll.

Penomena Dampak Perubahan
Penomena dampak perubahan adalah :

1. Kekuasaan beralih ke konsumen;
Akibat dari penomena ini produsen dituntut untuk lebih jeli dalam menentukan jenis atau model yang akan diproduksinya yaitu dengan cara melakukan riset pasar, korespondensi dan promosi quiz di tempat-tempat strategis (biasanya di mall) guna mendapatkan informasi mengenai produknya.

2. Skala produksi besar tidak harus dilakukan;
Dengan banyaknya produk serupa, maka produksi skala besar tidak mungkin dilakukan sehingga harus mencari cara agar produksinya bisa besar dan konsumen merasa puas yaitu dengan cara menjaga kualitas barang/produk yang baik, pesanan layanan antar (delivery service) dengan penawaran harga terjangkau/bersaing serta cara-cara lain yang dimaksudkan untuk menarik minat konsumen.

3. Batasan wilayah negara bukan lagi kendala;
Saat ini dinegara kita telah banyak aktifitas bisnis dari berbagai kalangan lintas negara, mereka berasal dari Cina, Malaysia, Singapura dll.

4. Teknologi cepat ditiru;
Saat ini teknologi begitu cepat untuk ditiru, contoh yang paling dominan adalah handphone/gadget dengan harga jual yang jauh lebih murah dari model pertama yang dikeluarkan oleh produsen besar.

5. Setiap saat muncul pesaing;
Secara tidak disadari dari hasil tiruan tersebut, pesaing-pesaing semakin banyak dan kalau tidak ditangani dengan cermat para produsen pelopor akan kalah bersaing.

6. Meningkatnya sensitivitas pada konsumen.
Diakibatkan dari kejadian diatas, otomatis akan menimbulkan berbagai pertimbangan bagi kalangan konsumen, mereka tentunya akan lebih selektif terhadap suatu produk atau barang yang akan mereka beli.

Pertanyaan :
Apakah negara kita perlu mengikuti era pasar bebas?
Apa tujuannya?
Apa keuntungan yang diperoleh?
Apa kerugian yang diperoleh?

Sebagai contoh negara yang tidak mengikuti pasar bebas adalah cina, mereka membatasi masuknya barang-barang dari negara lain (misal Indonesia), sedangkan di negara kita produk dari cina begitu melimpah dengan harga mengalahkan produksi dalam negeri.

Dampak Bagi Perusahaan
Apa dampaknya bagi perusahaan/produsen bila hal-hal demikian terjadi?
1. Perlu manganalisis pasar;
2. Mengenali peluang pasar;
3. Merumuskan strategi pemasaran;
4. Mengembangkan taknik;
5. Menyusun anggaran
Semuanya untuk memenuhi harapan konsumen.

Ilmu Ekonomi
Definisi : Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Fokus utama : hubungan keinginan manusia dengan faktor-faktor produksi.

1. Faktor-Faktor Produksi
Faktor-faktor produksi adalah :
1. Sumber daya alam (SDA);
2. Sumber daya manusia (SDM);
3. Model
4. Kewirausahaan

2. Tujuan Ekonomi
Tujuan ekonomi adalah bagaimana menggunakan faktor-faktor produksi atau pendapatan tertentu agar memberikan kepuasan dan kemakmuran maksimal kepada individu dan masyarakat.

3. Persoalan Ekonomi
Ada beberapa persoalan yang mesti dicari pemecahan persoalannya, yaitu :
1. Barang dan jasa apa yang seharusnya dibuat (what);
2. Bagaimana memproduksi barang dan jasa tersebut (how); dan
3. Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi (for whom).

Ciri-Ciri Perusahaan
Subuah perusahaan harus memperhatikan hal berikut :
1. Operatif = Perusahaan harus selalu ada kegiatan
2. Koordinatif = harus bekerjasama satu sama lainnya
3. Reguler = ada peraturan yang harus ditaati
4. Dinamis = Selalu ada ada kemajuan
5. Formal = selalu berbentuk organisasi
6. Lokasi = tempat perusahaan berada
7. Pelayanan bersyarat = membedakan sesuai kapasitas konsumen seperti pada tiket ada kelas ekonomi ada kelas VIP dll.

Tujuan Perusahaan
Ada dua hal tujuan perusahaan, yaitu :
1. Tujuan Ekonomis
2. Tujuan Sosial

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
·                     Kepada pemilik modal/investor
·                     Kepada lembaga penelitian
·                     Kepada pekerja/karyawan
·                     Kepada konsumen
·                     Kepada Distributor
·                     Kepada masyarakat
·                     Kepada pemasok
·                     Kepada pesaing

Lingkungan Perusahaan
·                     Lingkungan Eksternal
·                     Lingkungan Internal

Lingkungan Eksternal Makro
·                     Alam
·                     Politik
·                     Hukum
·                     Ekonomi
·                     Teknologi
·                     Sosial dan Budaya
·                     Demografi
·                     Hubungan Internasional

 Lingkungan Eksternal Mikro
·                     Pemasok
·                     Perantara
·                     Teknologi
·                     Pasar


Lingkungan Internal
·                     Tenaga Kerja
·                     Peralatan dan Mesin
·                     Permodalan
·                     Bahan Mentah
·                     Sistem informasi dan administrasi

Fungsi-Fungsi Perusahaan (1)
1.                   Fungsi Operasi
·                     Pembelian dan produksi
·                     Pemasaran
·                     Keuangan
·                     Personalia
·                     Akuntansi
·                     Teknologi informasi
·                     Hukum dan humas


1.                    Fungsi Manajemen
·                     Planning
·                     Organizing
·                     Actuating
·                     Controling


Kesimpulan
1.                   Orientasi ekonomi adalah memenuhi kebutuhan manusia.
2.                  Masalah ekonomi adalah bagaimana memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas dengan faktor produksi yang terbatas.
3.                  Namun dengan keinginan manusia yang tidak terbatas roda ekonomi tetap berputar


PENGANTAR BISNIS

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI



Description: Description: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/1/19/Logo_Gunadarma.jpg




NAMA                                      : Yoga Djati Pamungkas
NPM                                        :27215244
KELAS                                      :1EB02
FAKULTAS                                :EKONOMI
JURUSAN                                 :AKUNTANSI
DOSEN                                     :TITI AYEM LESTARI
MATA KULIAH                         :PENGANTAR BISNIS
TAHUN AJARAN                       :2015/2016

PROPOSAL BISNIS PROYEK KUE BOLU
I.   Latar Belakang
Sebuah kota kecil (kabupaten) yang berlokasi berdekatan dengan kota besar (propinsi), dimana sebagian besar masyarakatnya bekerja di kota besar tersebut. Pada kota kecil tersebut berdirilah sebuah mal dimana pengunjungnya sebagian besar adalah ibu-ibu beserta anaknya dan sebagian lagi para karyawan dan anak muda yang berlokasi disekitarnya.
Dari hasil pengamatan kami atas sebuah toko roti dan kue yang tidak terlalu terkenal merknya, toko tersebut selalu ramai oleh pengunjung/pembeli yang datang. Khususnya hari Sabtu, Minggu dan hari libur, antrian kasirnya cukup panjang. Padahal rasa roti dan kue di toko itu tidak kalah saing dengan rasa yang kami punya.
II.  PEMRAKARSA
Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Yoga Djati Pamungkas. Merencanakan untuk membangun usaha Kue Bolu tersebut. Dimana usaha tersebut merupakan pengembangan usaha Kue Bolu yang ke 2. Sehingga saya cukup mengerti mengenai seluk beluk dan operasional usaha tersebut. Lebih detail tentang rencana usaha tersebut dapat lebih lanjut proposal ini.
III. KEPEMILIKAN USAHA
Usaha Kue Bolu ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:
Pe\milik / Pimpinan Usaha       : Yoga Djati Pamungkas
Pengurus Harian                      :  Bagus Adul
Total jumlah Karyawan          : 10 orang
Riwayat hidup pemilik, saat ini saya telah mempunyai 1 usaha Toko Kue Bolu dibeberapa lokasi. Ke empat toko tersebut sudah beroperasi dan sangat menguntungkan.
Laporan keuangan usaha kue tersebut dapat dilihat pada lamiran roposal ini.
MODAL USAHA
Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar Rp 50.000.000 (Lima puluh juta rupiah).
Surat-surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:
–          Surat izin Domisili
–          SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
–          TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
–          NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
–          Sertifikat Rumah
–          Surat Kawin
–          Kartu keluarga
–          Kartu tanda penduduk (KTP)
IV.  Pemasaran
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah kue yang dibuat berdasarkan resep yang ditemukan oleh saya sendiri, sehingga rasa dan wanginya berbeda dengan kue lain.
Sedangkan segmentasi usaha ini adalah masyarakat di kabupaten ini khususnya masyarakat yang sering datang ke Mal ini.
Permintaan
Informasi dari karyawan ditoko kue tersebut rata-rata omset mereka mencapai + Rp 4.000.000 perhari saat ini dan penjualan mereka makin hari makin meningkat hal ini dapat dilihat pada antrian pembelian makin panjang. Peningkatan penjualan mereka 1 bulan + 10%.
Ramalan Permintaan:
Sesuai dengan data yang diperoleh bahwa kenaikan permintaan produk 10% perbulan, maka ramalan permintaan tersebut dapat dilihat pada Tabel dibawah.

Bulan
Omset/hari
(Rp)
Kenaikan Penjualan
Omset/bulan
(30 hari)
Proyeksi
Bulan-1
4,000,000
10%
80,000,000
Bulan-2
4,200,000
10%
126,000,000
Bulan-3
4,420,000
10%
132,600,000
Bulan-4
4,662,000
10%
139,860,000
Bulan-5
4,928,200
10%
147,846,000
Bulan-6
5,221,020
10%
156,630,600
Bulan-7
5,543,122
10%
166,293,660
Bulan-8
5,897,434
10%
176,923,026
Bulan-9
6,287,178
10%
188,615,329
Bulan-10
6,715,895
10%
201,476,861
Bulan-11
7,187,485
10%
215,624,548
Bulan-12
7,706,233
10%
231,187,002

Pesaing
Pada mal tersebut baru ada 1 toko kue, dan space (tempat) yang tersedia untuk membuka usaha kue hanya 1 tempat lagi, yaitu: tempat yang sudah kami bayar DP nya. Kemungkinan kecil dalam waktu dekat pesaing yang lain akan masuk. Maka dalam 1 – 2 tahun kedepan hanya ada 2 toko Kue.

Peluang
Besarnya proyeksi peluang pasar / omset rata-rata yang di analisa dengan menggunakan konsep bagi-bagi kue adalah:
Bulan
Total Omset
(Rp/bulan)
Kue
(Unit)
Omset rata-rata
 (Rp/unit)
Peluang Toko Baru
Running Capacity
Peluang yg didapat
Proyeksi


Bulan-1
60,000,000
2
30,000,000
80%
24,000,000
Bulan-2
66,000,000
2
33,000,000
85%
28,050,000
Bulan-3
72,600,000
2
36,300,000
95%
34,485,000
Bulan-4
79,860,000
2
39,930,000
100%
23,958,000
Bulan-5
87,846,000
2
43,923,000
100%
32,942,250
Bulan-6
96,630,600
2
48,315,300
100%
41,068,005
Bulan-7
106,293,660
2
53,146,830
100%
53,146,830
Bulan-8
116,923,026
2
58,461,513
100%
58,461,513
Bulan-9
128,615,329
2
64,307,664
100%
64,307,664
Bulan-10
141,476,861
2
70,738,431
100%
70,738,431
Bulan-11
155,624,548
2
77,812,274
100%
77,812,274
Bulan-12
171,187,002
2
85,593,501
100%
85,593,501
Catatan:
*    Mengingat Usaha Kue Masih Baru maka diperkirakan awal-awal bulan omset penjualan masih rendah karena belum dikenal.
V. Teknis
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan Usaha kue ini 50 m2.
Barang Investasi:
– Kontrak Kios 1 tahun
– Meja, Kursi, lemari
– Oven Kue
– Kompor gas 1 unit
– Peralatan memasak lainnya
– Kulkas
VI.  Keuangan
Total biaya pembangunan usaha Toko Kue tersebut sebesar Rp50.000.000, dengan rincian sebagai berikut
Barang Investasi:
– Kontrak Toko 1 tahun                                              Rp  17.000.000
– Renovasi                                                                   Rp      3.000.000
– Kursi, meja, lemari                                                    Rp      5.000.000
– Oven Kue                                                                 Rp    5.000.000
– Kompor gas 2 unit                                                    Rp      1.500.000
– Peralatan memasak lainnya                                       Rp      2.500.000
– Kulkas                                                                       Rp      2.000.000
– Motor I unit                                                              Rp    10.000.000
– lain-lain                                                                     Rp      3.000.000
Total                                       Rp  49.000.000
1.     Modal Kerja (Pembelian bahan bahan kue bolu)                Rp1000.000
Grand Total                           RP   50.000.000
Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
– Investasi                                            Rp   30.400.000 (40%)
Kredit Bank
– Investasi                                            Rp    8.600.000 (60%)
– Modal Kerja                                      RP      1.000.000
Total               Rp    46.600.000
Grand Total                           Rp    50.000.000
Pembayaran Kredit Investasi
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 12 bulan. (lebih ditail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Bulan
Pokok Kredit
(Rp)
Bunga Kredit
(Rp)
Total
(Rp)
Bulan-1
3,941
760
4,701
Bulan-2
3,941
722
4,663
Bulan-3
3,941
657
4,598
Bulan-4
3,941
591
4,532
Bulan-5
3,941
525
4,466
Bulan-6
3,941
460
4,401
Bulan-7
3,941
394
4,335
Bulan-8
3,941
328
4,269
Bulan-9
3,941
263
4,204
Bulan-10
3,941
197
4,138
Bulan-11
3,941
131
4,072
Bulan-12
3,937
66
4,002

Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha kue sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 68.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 2.940.000, Akumulasi keuntungan dalam satu tahun adalah Rp 243.370.000 Lebih ditail tentanng  Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1.     Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah + 6 Bulan.
1.     Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR dalam 12 bulan adalah 20,84%.
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan
Likuiditas
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
9.96%
19.11%
43.29%
83.29%
141.82%
227.28%
352.86%
540.74%
831.18%
1305.00%
2150.96%
3930.74%
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) danROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan
ROI
ROE
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
1.12%
5.25%
12.40%
19.34%
25.48%
33.03%
42.38%
54.05%
68.79%
87.63%
112.11%
144.55%
0.22%
9.67%
24.70%
37.46%
46.87%
57.20%
68.54%
80.99%
94.67%
109.70%
126.20%
144.33%
Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku bunga bank dan makin meningkat setiap yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05.
V.    Jaminan Kredit.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan Surat sertifikat rumah atas nama saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.